Jakarta,CENTANGSATU — Kabar duka kembali melanda dunia hiburan di Indonesia. Aktor senior Ray Sahetapy meninggal dunia.
Bernama lengkap Ferenc Raymon Sahetapy,kelahiran Donggala Sulawesi Tengah pada 1 Januari 1957,dikenal didunia perfilman sebagai aktor paling populer dan disegani pada generasinya.
Ray Sahetapy juga sering memerankan pria kompleks dengan nuansa dan karakter yang sangat dalam.
Putra Ray Sahetapy, Surya Sahetapy menuliskan di akun Instagramnya, bahwa ayahnya telah meninggal dunia dan dia mengucapkan kata-kata perpisahan terakhir.
“Selamat jalan, Ayah! @raysahetapy. We always cherish the memories of our time with you. Titip salam cinta dan kangen ke kak Gisca,” tulisnya di akun Instagram, Selasa (1/4/2025).
Surya mengupload fotonya bersama sang ayah. Dia mengunggah informasi tersebut sekitar pukul 22.00 WIB,dalam postingan tersebut, Surya juga menitip salam kepada ayahnya bagi sang kakak yakni Gisca Putri Sahetapy. Gisca telah meninggal dunia pada tahun 2010 lalu.
Ray sempat mengalami stroke pada 2023 dan sedang menjalani masa pemulihan,sepanjang kariernya, Ray dikenal sebagai tokoh yang kerap memainkan peran karismatik sehingga beberapa kali dinominasikan dalam Festival Film Indonesia (FFI).
Ray Sahetapy diketahui mulai bermain film lewat akting perdananya di film Gadis (1980) yang merupakan garapan sutradara Nya’ Abbas Akup.
Dalam film Gadis, Ray Sahetapy bertemu Dewi Yull, yang kemudian menjadi istri pertamanya.
Dalam film Noesa Penida yang tayang pada tahun 1988, Ray Sahetapy dinominasikan sebagai aktor terbaik pada Festival Film Indonesia (FFI) 1989.
Ray Sahetapy juga pernah dinominasikan sebanyak tujuh kali dalam ajang FFI, yakni melalui film Ponirah Terpidana (Festival Film Indonesia 1984) dan Secangkir Kopi Pahit (Festival Film Indonesia 1985)
Almarhum juga main dalam film Kerikil-Kerikil Tajam (Festival Film Indonesia 1985), Opera Jakarta (Festival Film Indonesia 1986), Tatkala Mimpi Berakhir (Festival Film Indonesia 1988), hingga Jangan Bilang Siapa-Siapa (Festival Film Indonesia 1990).
Ray Sahetapy bahkan pernah bermain film produksi Hollywood berjudul Captain America Civil War di tahun 2016.
Meski belum ada penjelasan terkait penyebab kematian, Ray Sahetapy diketahui sedang berjuang untuk pulih setelah mengalami stroke sejak tahun 2023.
Selamat Jalan Bung Ray,sepak terjangmu dalam mengukir perfilman Indonesia akan terus dikenang sepanjang masa***